Pilpres 2019: Poros Ketiga Punya Daya Tawar Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago memprediksi partai-partai yang tidak mendukung Jokowi maupun Prabowo Subianto di Pilpres 2019 bakal membentuk poros ketiga.
Pangi memprediksi, poros ketiga kemungkinan bakal terbentuk karena parpol-parpol tersebut melihat ada keuntungan besar jika mengusung calon presiden sendiri.
Apalagi, modal yang diperlukan tidak begitu besar. Poros ketiga cukup menyiapkan anggaran satu putaran, karena kemungkinan yang melaju ke putaran kedua Jokowi dan Prabowo.
"Keuntungannya, suara di pileg. Masyarakat tentu tidak mau repot dengan surat suara yang terdiri dari banyak kolom karena pileg dan pilpres dilakukan serentak. Jadi, besar kemungkinan memilih partai (untuk pileg) berdasarkan pilihan nama capres," ujar Pangi di Jakarta, Senin (7/5)
Keuntungan lain, daya tawar parpol pendukung poros ketiga kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini, juga akan lebih tinggi di putaran kedua. Dua poros yang berlaga diyakini bakal berupaya meraih dukungan sebesar-besarnya.
"Ini yang disebut pragmatis dan kepentingan dapat apa, tapi dalam politik itu sah-sah saja. Bisa saja kemudian jatah kursi mereka nantinya lebih banyak, karena menjadi penentu kemenangan," pungkas Pangi. (gir/jpnn)
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, poros ketiga di Pilpres 2019 akan punya daya tawar tinggi di putaran kedua.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda