Pilpres 2019: Tiga Keuntungan Gerindra dari Sandiaga
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra dinilai untung besar berhasil menduetkan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019.
Karena keduanya sama-sama kader Gerindra, meski Sandi dinyatakan telah mengundurkan diri dari posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Menurut pengamat politik Ujang Komarudin, setidaknya ada keuntungan yang diperoleh Gerindra.
Pertama, Sandi merupakan orang muda. Peluang menggaet suara pemilih milenial sangat besar.
"Gerindra bisa menggarap kaum millenial yang sekarang sedang diperebutkan oleh banyak partai," ujar Ujang kepada JPNN, Kamis (23/8).
Kedua, kata pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini, Sandi merupakan pengusaha sukses jauh sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kepiawaiannya itu dapat menjadi nilai jual, jika mampu mengampanyekan program 'siap mencetak generasi muda sebagai enterpreneur yang andal'.
Ketiga, Gerindra diprediksi juga sangat terbantu dari sisi logistik, karena untuk membiayai kampanye pemilu di Indonesia, butuh modal besar. Apalagi pileg dan pilpres kali ini digelar serentak.
Setidaknya ada tiga keuntungan yang didapat Partai Gerindra dari Sandiaga Uno yang menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2019.
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar
- Anggi: Kami Dididik Pak Prabowo Untuk Kerja sama
- Gerindra Bantu Bocah Alika yang Seorang Diri Rawat Ayahnya Pengidap Kanker
- Ini Kalimat Megawati saat Bertemu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Pertanda Apakah?
- Politikus Gerindra Abdul Malik Soroti Segoro Luhur Maju Jadi Cawabup Ponorogo Lewat Partai Lain
- Jojon Andari Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pandeglang, SK Diteken Prabowo