Pilpres 2024 Bakal Sengit, Dedi Sebut 3 Poros, Begini Analisisnya

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksektuf Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan persaingan pada Pilpres 2024 bakal berlangsung sengit.
Dedi beralasan parpol yang akan berkoalisi memungkinan dan bisa memenuhi syarat ambang batas untuk mengajukan tiga poros atau pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Poros pertama, kata dia, bakal diisi oleh koalisi PDI Perjuangan dan Gerindra. Kemungkinan kandidat yang diusung adalah Puan Maharani dan Prabowo Subianto.
"PDIP punya Puan Maharani yang mulai menonjol sekaligus sebagai tokoh sentral di partai. Gerindra punya Prabowo Subianto yang digadang akan tetap maju sebagai capres tunggal di Gerindra," kata Dedi melalui layanan pesan, Kamis (26/5).
Dosen Komunikasi Politik Universitas Telkom itu mengatakan poros kedua akan diisi oleh koalisi Golkar, PAN, PPP, dan PKB.
Menurut Dedi, PKB memiliki kecenderungan dekat dengan Golkar sehingga dirinya tidak heran parpol yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu bakal merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Golkar, PAN, dan PPP diketahui sudah membentuk poros politik lebih awal dengan menamai kerja sama mereka dengan KIB.
"PKB punya kecenderungan lebih dekat pada Golkar dibandingkan dengan PDIP," ujar Dedi.
Dedi Kurnia Syah memprediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung sengit dan diikuti tiga poros atau tiga pasangan capres-cawapres, begini analisisnya.
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Pidato Prabowo Membuktikan Kebenaran Film Dirty Vote
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen