Pilpres 2024, Hasto: Bandul Politik Baru Bergerak Setelah Bu Mega Mengumumkan Capres PDIP
![Pilpres 2024, Hasto: Bandul Politik Baru Bergerak Setelah Bu Mega Mengumumkan Capres PDIP](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/12/11/IMG_20191211_164521.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa bandul politik nasional akan bergerak setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden dari partainya.
Menurut Hasto, Bu Mega akan menyampaikan siapa capres yang akan diusung PDIP pada momen yang tepat nanti.
"Bandul politik ini akan bergerak dari penetapan capres dari Bu Mega yang momentumnya nanti akan disampaikan dalam waktu yang tepat," kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (18/4).
Menurut dia, hal itu sama seperti ketika PDIP mengusung Jokowi pada pemilihan presiden sebelumnya.
“Dahulu, ketika Bu Mega mengumumkan Pak Jokowi, langsung terjadi konsolidasi partai politik lain. Nah, itu kami yakin akan terjadi ketika kapan dan siapa yang diumumkan (Bu Mega). Mohon bersabar,” ungkap politikus asal Yogyakarta, itu.
Berbicara soal kerja sama politik, Hasto memastikan bahwa sikap partainya jelas, yakni menjaga soliditas dan kekompakan dari seluruh partai-partai pengusung Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dengan begitu, Hasto menambahkan, Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf bisa meninggalkan legasi yang baik hingga selesai masa kepemimpinannya.
“Sikap PDI Perjuangan sudah sangat jelas, posisi kami terus menjaga soliditas kekompakan dari seluruh partai yang mengusung Pak Jokowi- Kiai Maruf Amin, sehingga seluruh legasi dalam seluruh aspek kepemimpinan Pak Jokowi dapat dibangun dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bandul politik nasional baru akan bergerak setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan capres PDIP.
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini
- Praktisi Hukum Edi Danggur: Penetapan Hasto Sebagai Tersangka Sangat Politis
- KPK Wajib Menuntaskan Kasus Hasto Meski PDIP Masuk Kabinet Prabowo
- KPK, Kejagung, Polri Didemo Lagi, Desak Usut Tuntas Kasus Hasto
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa