Pilpres 2024, Peneliti Utama BRIN: Momentum Tepat Puan Maharani Maju Capres

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Utama Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr. Siti Zuhro merespons positif munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu calon presiden (Capres) potensial pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Siti Zuhro, Puan Maharani sudah punya pengalaman cukup panjang dalam bidang politik serta terbilang matang. Oleh karena itu, Pilpres 2024 adalah saat yang tepat untuk Puan maju ke tahapan yang lebih tinggi sebagai presiden.
Lebih dari itu kehadiran Puan Maharani adalah kerinduan banyak perempuan di Indonesia yang menginginkan kepemimpinan nasional dikendalikan perempuan.
Menurut siti, dengan jumlah mayoritas penduduk adalah perempuan maka sangat wajar jika perempuan harus turun gunung untuk mengambil alih kepemimpinan nasional.
“Momentum Ibu Puan Maharani adalah saat ini. Ibarat buah, beliau sudah matang pohon. Jadi, sudah saatnya. Beliau toh bukan ujug-ujug muncul,” ungkap Siti saat menjadi narasumber dalam diskusi Politik Indonesia Point bertajuk “Saatnya Presiden Perempuan Lagi” di Jakarta, Sabtu (29/10).
Siti menilai awal sekali Puan sebagai menjadi anggota partai dulu, maju sebagai anggota DPR RI, Ketua Fraksi, Menteri dan saaat ini Ketua DPR RI perempuan pertama, maka waktunya untuk jadi presiden.
“Saya dukung beliau maju apalagi sebagai sesama perempuan, saya dukung perempuan jadi presiden. Itu sikap saya,” tegas Siti Zuhro.
Menurut Siti, masyarakat khususnya perempuan harus memiliki preferensi politik untuk memilih calon presiden sesama perempuan.
Peneliti BRIN Siti Zuhro merespons positif munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu calon presiden (Capres) potensial pada Pilpres 2024 mendatang.
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik 2025, Puan Beri Imbauan
- Soal Teror Terhadap Tempo, Puan Harap Polisi Buka Penyelidikan
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- RUU TNI Disahkan Meski Banyak Protes, Idrus Golkar Singgung Sosialisasi
- Ratusan Mahasiswa di Bandung Tolak Pengesahan UU TNI, Sampaikan Kekhawatiran