Pilpres 2024, Peneliti Utama BRIN: Momentum Tepat Puan Maharani Maju Capres
Hal itu bukan tanpa alasan, karena sekian lama perempuan belum mendapat tempat yang betul terbuka luas di masyarakat untuk menjadi pemimpin.
"Sebab sesungguhnya kemampuan perempuan itu tidak kalah bahkan bisa jauh melampaui laki-laki. Saya selalu senang jika ada perempuan yang maju jadi Calon Presiden seperti Ibu Puan. Maka harusnya perempuan Indonesia mendukung dengan semangat perempuan dukung sesama perempuan,” ucapnya.
Lebih dari itu pemimpin perempuan memiliki keunggulan tersendiri antara lain memiliki kepekaan emosional, empati dan simpati yang baik, sangat deteil, dan kehalusan Budi bahasanya membuat banyak persoalan bisa teratasi dengan baik.
"Hal lain adalah banyak persoalan selama ini terkait perempuan seperti kekerasan, ketimpangan, kematian ibu dan anak, stunting atau gizi buruk, atau perlakuan diskriminatif itu akan lebih mudah diatasi oleh sesama perempuan karena dia paham dengan baik kondisi dan persoalannya. Apa yang jadi persoalan perempuan itu butuh sentuhan perempuan,” kata Siti.
Dia memberi contoh soal keberpihakan Puan pada isu kekerasan seksual, stunting dan kesempatan kerja untuk perempuan yang pada saat Puan menjadi Menko PMK dan Ketua DPR RI saat ini keberpihakannya sangat jelas.
“Saya membayangkan soal-soal seperti ini akan sulit diatasi jika bukan oleh perempuan itu sendiri. Jadi, sangat wajar dan sudah saatnya kita memang harus punya presiden perempuan termasuk Ibu Puan tentunya," ucap Siti.
Jangan Terkecoh Hasil Survei
Siti juga mengingatkan masyarakat perlu jeli memilih pemimpin dan tidak mudah terkecoh dengan hasil survei yang menjajakan popularitas dan elektabilitas.
Peneliti BRIN Siti Zuhro merespons positif munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu calon presiden (Capres) potensial pada Pilpres 2024 mendatang.
- Mendes Yandri Bakal Mereplikasi Desa Inovasi yang Sukses Diterapkan di Konawe Utara
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- BRIN Sebut Galon Kuat Berbahan PC Ideal untuk Distribusi di Wilayah Geografis Seperti Indonesia
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Dukung Swasembada Pangan, DPR Usul Agar Litbang Pertanian Kembali di Kementerian
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia