Pilpres Bolivia, Morales Langgengkan Kuasa
jpnn.com - LA PAZ - Bolivia mengadakan pemilihan umum (pemilu) kemarin (12/10). Kali ini sekitar enam juta penduduk melakukan dua macam pemilihan. Yakni, memilih presiden dan memilih wakil rakyat yang akan duduk di Kongres.
Presiden Evo Morales optimistis memenangi pemilihan presiden (pilpres) dan akan menjabat untuk kali ketiga.
Menjelang pencoblosan, Morales masih merajai berbagai polling. Dia jauh lebih unggul ketimbang pesaingnya, Samuel Doria Medina. Lembaga-lembaga survei meramalkan bahwa presiden 54 tahun itu menang mudah dalam satu putaran.
Medina yang seorang taipan semen dan gerai restoran cepat saji itu diprediksi kalah sekitar 40 poin dari sang incumbent.
"Morales berusaha mengungguli kemenangannya pada 2009," kata salah seorang pengamat politik asal Bolivia. Dalam pilpres sebelumnya, pemimpin keturunan Indian Aymar tersebut sukses mengantongi 64 persen suara. Kali ini dia berambisi meraup lebih banyak suara.
Selain itu, dia berusaha menegaskan kembali dominasi partainya, Gerakan Menuju Sosialisme (MAS), di Kongres.
Saat ini MAS menguasai sekitar dua pertiga Senat Bolivia. Jika Morales sukses mengantarkan partainya kembali menang dalam pemilu kali ini, MAS akan lebih mendominasi lembaga legislatif.
Artinya, Morales berpotensi mengubah undang-undang dasar yang hanya memberikan kesempatan bagi seorang presiden untuk menjabat dua kali berturut-turut. Dia bisa saja menjabat sampai empat kali.
Jika keluar sebagai pemenang, Morales akan menjadi kepala negara Bolivia selama tiga kali berturut-turut. Padahal, konstitusi mengatur seorang presiden hanya boleh dua kali menjabat berurutan.
Dalam kasus Morales, konstitusi menganggap dia baru satu kali menjabat. Sebab, masa jabatannya yang pertama terjadi sebelum konstitusi mengalami perubahan.
Kemarin tempat pemungutan suara (TPS) resmi ditutup pada pukul 16.00 waktu setempat. Selanjutnya, komite pemilu menghitung perolehan suara. Sesuai tradisi, konsumsi alkohol di Bolivia dilarang sejak 48 jam sebelum pencoblosan sampai 12 jam setelah TPS tutup. Selain itu, para pemilih dilarang keras membawa senjata mereka ke TPS. (AP/AFP/hep/c7/dos)
LA PAZ - Bolivia mengadakan pemilihan umum (pemilu) kemarin (12/10). Kali ini sekitar enam juta penduduk melakukan dua macam pemilihan. Yakni, memilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji