Pilpres Diprediksi Dua Putaran
Hasil Dua Lembaga Riset, SBY-Boediono Masih Teratas
Selasa, 07 Juli 2009 – 11:42 WIB
"Survei ini menemukan, tidak ada pasangan calon yang bisa menang satu putaran," kata Direktur Eksekutif INSIDE Muhammad Daniel Navis di Hotel Sahid, Jakarta, kemarin. Turut hadir pula pakar komunikasi UI Effendi Gazali, kolumnis Mohammad Sobary, dan Komisaris Utama INSIDE Yudi Latief.
Pasangan SBY-Boediono, jelas Navis, mendapat 34 persen. Artinya, belum mencapai perolehan minimal 50 persen plus satu untuk menang dalam satu putaran.
Yang unik, INSIDE merilis perolehan duet Mega-Prabowo dan JK-Wiranto dengan menggabungnya, yakni 29,4 persen. "Konteks survei ini memang antara incumbent dan non-incumbent," katanya. Di luar itu, imbuh Navis, masih ada 36,6 persen respoden yang tidak menjawab dan menjawab rahasia.
Dari survei tersebut juga ditemukan, 78,8 persen responden memastikan diri bakal datang memilih ke TPS. Sisanya belum pasti. "Animo pemilih sebenarnya cukup tinggi," ujar Navis.
JAKARTA - Gerakan pemilu presiden satu putaran diprediksi tidak akan berhasil. Hasil survei lembaga Strategic Indonesia terhadap 18.439 responden
BERITA TERKAIT
- Pilkada Kian Dekat, BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc
- Ziarah Megawati ke Makam Imam Bukhari dan Legacy Bung Karno di Dunia Islam
- Disindir Pramono, Ridwan Kamil: Kalau Enggak Boleh Mimpi, ya Jangan Hidup
- Terus Bergerak, Tim Dozer Pasang 3.059 Spanduk Andalan Hati di Seluruh Desa se-Sulsel
- Pilgub Jatim: Luluk-Lukman Dapat Dukungan Kiai Tamim Darul Ulum hingga Tokoh Penting Muhammadiyah
- Aher Yakin Konstituen Anies di Jakarta Bakal Pilih Pasangan RIDO yang Didukung PKS