Pilpres Diprediksi Dua Putaran
Hasil Dua Lembaga Riset, SBY-Boediono Masih Teratas
Selasa, 07 Juli 2009 – 11:42 WIB

DEMOKRASI- Gerakan Masyarakat dan Pemuda (GEMPA) melakukan aksi di Bundaran HI Jakarta, Senin (06/7) yang menuntut pembubaran lembaga survey yang merusak demokrasi terkait dengan pilpres stu putaran yang dilontarkan salah satu lembaga survey. Mereka beranggapan ajakan tersebut hanya membodohi masyarakat dan menjurus pada bentuk kecurangan. Foto: MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Yudi Latief menegaskan, potensi pilpres berlangsung sampai dua putaran memang sangat tinggi. Menurut dia, 36,6 persen respoden yang tidak menjawab dan menjawab rahasia punya dua kemungkinan. Pertama, memang belum punya pilihan.
"Kedua, mereka agak sungkan mengakui akan memilih di luar pasangan incumbent," kata Yudi yang juga direktur eksekutif Reform Institute itu. (noe/pri)
JAKARTA - Gerakan pemilu presiden satu putaran diprediksi tidak akan berhasil. Hasil survei lembaga Strategic Indonesia terhadap 18.439 responden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo