Pilpres, Presiden Minta Masyarakat tak Main Hakim Sendiri
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak melakukan aksi anarkis jelang maupun sesudah Pilpres.
Ia telah memberi instruksi pada jajaran TNI/Polri untuk menindaktegas kelompok masyarakat yang melakukan penyimpangan, terutama yang terlibat kerusuhan, pembakaran maupun perusakan.
"Polri harus membantu penyelenggara pemilu jika terjadi pelanggaran misalnya politik uang dan intimidasi, aturan sudah ada tinggal dijalankan dengan tegas. Negara tidak melakukan pembiaran sehingga masyarakat tidak main hakim sendiri," tegas Presiden dalam jumpa pers di kantornya, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Kamis, (3/7).
Selain koordinasi dengan penyelenggara pemilu, TNI/Polri juga diminta bekerjasama dengan media massa agar bisa menyiarkan informasi positif.
Presiden menyatakan kesiapsiagaan TNI-Polri penting sehingga kasus-kasus anarkis tidak terjadi.
"Saya tidak ingin mendengar ketidaksiagaan apa yang mungkin terjadi. Koordinasi sangat penting," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat tidak melakukan aksi anarkis jelang maupun sesudah Pilpres. Ia telah memberi instruksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub