31 Hari Menuju Pilpres, Hasto Minta Kader PDIP DIY Masif Bergerak Menyosialisasikan Program Ganjar-Mahfud
jpnn.com - YOGYAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto meminta para pendukung capres-cawapres nomor urut 3 di Pilpres 2024, itu bergerak masif turun ke bawah menyosialisasikan berbagai program pasangan tersebut, seperti KTP Sakti dan Satu Keluarga Satu Sarjana.
Hal itu mengingat pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari tinggal 31 hari lagi.
Hasto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor DPD PDIP DIY, Sabtu (13/1), mengingatkan para pendukung bahwa sisa 31 hari ke depan harus ditata dengan baik dalam upaya menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.
"Mari fokus menghadapi sisa 31 hari (menjelang pencoblosan). Harus ditata dengan baik dan fokus di basis," katanya dalam agenda yang dihadiri, antara lain, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi beserta jajaran pengurus DPD, DPC, ketua dan sekretaris PAC dan ranting PDIP se-DIY, itu.
Hasto menegaskan bahwa karakter PDIP ialah kepemimpinan yang turun ke bawah.
Oleh karena itu, dia memberi motivasi kepada kader PDIP agar berani melawan apabila menghadapi intimidasi, termasuk tekanan dari oknum aparat.
"Berani menghadapi intimidasi?" tanya Hasto. Ratusan peserta konsolidasi itu kompak menjawab berani. "Itu semangat banteng ketaton," tegas sekretaris jenderal PDIP, itu.
Lebih lanjut Hasto mengingatkan bahwa Yogyakarta memiliki peran begitu penting dalam sejarah republik, yang menjadi benteng kedaulatan negara.
Hasto mengingatkan para pendukung Ganjar-Mahfud bahwa sisa 31 hari menuju Pemiku harus ditata dengan baik dalam menyosialisasikan Ganjar-Mahfud.
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng