Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin: Saya Cuma Pulang ke Rumah
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Nurul Arifin belum bisa menyebutkan bakal bersanding dengan siapa nantinya saat akan maju sebagai calon Wali Kota Bandung pada Pilwalkot Bandung 2018.
Menurutnya, Golkar sampai saat ini masih menunggu terlebih dahulu. Namun tetap mengintensifkan komunikasi dengan partai-partai politik lain.
"Masih menunggu karena ada partai yang sedang melakukan konvensi, penjaringan. Golkar sendiri juga baru akan memutuskan (calon yang diusung) awal September, itu baru keluar SK-nya (surat keputusan,red)," ujar Nurul di Jakarta, Jumat (11/8).
Saat ditanya apakah kemungkinan Golkar akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilwalkot Bandung, mantan aktris ini tidak menutup peluang tersebut.
"Ada gambaran, tapi kami belum bisa umumkan. Karena masih menunggu untuk calon wali kotanya. Tapi koalisi sudah ada gambaran dengan siapa saja," ucapnya.
Meski belum berani memastikan akan diusung Golkar di Pilwalkot Bandung, Nurul mengaku sudah melakukan penjajakan dan menampung aspirasi dari masyarakat terkait program yang nantinya yang perlu dilakukan.
"Saya dapat masukan selama kurang lebih dua bulan jalan ini memang pada umumnya mereka menginginkan ada pembangunan yang tidak terpusat tapi lebih menyebar," katanya.
Selain itu, masyarakat kata Nurul juga menginginkan adanya pembangunan infrastuktur lain, pengendalian banjir, masalah sampah dan penyediaan lapangan kerja.
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin belum bisa menyebutkan bakal bersanding dengan siapa nantinya saat akan maju sebagai calon Wali Kota Bandung
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Golkar Terkejut dengan Putusan MK Soal Presidential Treshold, Tidak Seperti Biasa
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan