Pimpin Aksi PPDI, Gatot Masih Ingat Janji Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/10).
Kepala Dusun Segaran, Dlanggu, Mojokerto, Jawa Timur Gatot Suyatman yang ikut aksi mengaku, masih ingat betul janji yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo tiga tahun lalu.
Presiden, kata Gatot, ketika itu tidak hanya berjanji mengangkat para perangkat desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun juga menekankan bahwa rencana pengangkatan tersebut sangat penting untuk terealisasi.
"Jadi Pak Presiden ketika itu dengan tegas menyatakan 'ini penting, perangkat desa diangkat menjadi PNS secara bertahap'," ujar Gatot kepada JPNN, saat ditemui di sela aksi unjuk rasa ribuan massa perangkat desa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).
Karena itulah Gatot bersama ribuan massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) lainnya, datang ke depan Istana. Sebab sampai saat ini janji tersebut belum juga terealisasi.
Massa, kata Gatot yang juga merupakan koordinator lapangan aksi PPDI, berjanji akan bertahan di depan Istana sampai tuntutan mereka "menagih janji Presiden Jokowi" dipenuhi.
"Kami punya komitmen akan bertahan sampai permintaan kami dikabulkan,” pungkas Gatot.(gir/jpnn)
?Presiden Jokowi, kata Gatot, ketika itu tidak hanya berjanji mengangkat para perangkat desa menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pedemo Minta KPU DKI Usut Tuntas Surat Suara Tercoblos untuk Pram-Rano
- Unjuk Rasa di Depan KPK, Massa PMII Kaltim Bawa 2 Isu Besar, Ada Soal Dana Karbon
- Pekerja Rokok Tembakau Gelar Unjuk Rasa di Depan Kantor Kemenkes
- Diduga Tidak Netral, ASN Perangkat Desa dan KPU Bojonegoro Bakal Dilaporkan ke Bawaslu
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa Anti Perang di Melbourne Berakhir Bentrok
- Gegara Demo Mahasiswa Menuntut Jokowi Lengser, Bawaslu Kota Semarang Tunda Apel Siaga