Pimpin Apel di Sunanul Muhtadin, Gus Jazil: Santri Harus Punya Cita-Cita Besar

jpnn.com, GRESIK - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengajak para santri untuk berani memiliki cita-cita besar.
Menurut dia, mimpi dan motivasi besar tersebut harus dimiliki setiap santri, sehingga bisa terpacu untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh dan serius dalam menatap masa depan.
"Seluruh santri saya harapkan punya cita-cita yang besar, cita-cita yang tinggi, sekaligus kemauan yang besar untuk menjadi pejuang, untuk menjadi teladan, dan juga menata masa depan,” ujar Gus Jazil saat memimpin apel perdana Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Kertosono, Sidayu, Gresik, Senin (17/7).
Gus Jazil mengatakan bahwa masa-masa di pesantren adalah momentum emas untuk mengukir sejarah sebagai bekal menjalani kehidupan di masa mendatang.
"Bagi santri yang baru mudah-mudahan semua kerasan di pondok, nyaman dan tentunya serius dan bersungguh-sungguh untuk mencari, mendalami, belajar ilmu pengetahuan, khususnya Alquran, ilmu bahasa dan keterampilan lainnya sebagai bekal kita menuju masa depan,” tuturnya.
Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta ini juga mengajak siswa dan para guru di Pesantren Sunanul Muhtadin agar bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa terbebani saat belajar di pesantren.
”Belajarlah yang sungguh-sungguh, serius, tapi saya berharap ketika proses belajar mengajar diberikan dengan cara yang tepat dan tidak membebani siswa,” urainya.
Gus Jazil yang juga pendiri Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin mengatakan, pesantren yang dirintisnya tersebut usianya masih sangat muda, baru tiga tahun.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengajak para santri untuk berani memiliki cita-cita besar.
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina