Pimpin Biro Pertanian Demokrat, Amal Alghozali Usung Moto Bersama Petani Menolong Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Biro Pertanian DPP Partai Demokrat (PD) Amal Alghozali meyakini sektor agrikultura memiliki peranan kunci dalam pembangunan. Penggagas Indonesia Berkebun itu pun mendorong masyarakat untuk terjun ke sektor pertanian.
Menurut Amal, pertanian merupakan sektor strategis dalam penyediaan pangan. “Saatnya mempromosikan kesadaran masyarakat untuk berkebun serta memberikan edukasi seputar budi daya pangan dan hortikultura,” ujar Amal melalui layanan pesan, Minggu (19/4).
Amal merupakan praktisi pertanian. Dia pernah menjadi sekretaris Departemen Pertanian Partai Demokrat (PD) di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menarik Amal dalam kepengurusan parpol berlambang segitiga Merah Putih itu. Amal dipercaya memimpin Biro Pertanian Departemen IV DPP PD periode 2020-2025.
Mantan wartawan itu juga menginisiasi gerakan sociopreneurship bidang pertanian. Dia punya moto Bersama Petani Menolong Negeri.
Tak hanya itu, Amal juga aktif menggerakkan masyarakat untuk memiliki bisnis sendiri di bidang agrikultura dan pangan. “Pertanian memiliki peranan kunci dalam pembangunan,” katanya.(Radar Cirebon)
Kepala Biro Pertanian DPP Partai Demokrat (PD) Amal Alghozali meyakini sektor agrikultura memiliki peranan kunci dalam pembangunan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Bajang Bagus: Mas AHY Pemimpin Cerdas dan Berwibawa
- Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Renville, AHY: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
- Gelar Kongres ke-VI, Demokrat Siap Sukseskan Pemerintahan Prabowo
- Begini Perjalanan Politik Agung Nugroho, Sang Pembalap yang Jadi Wali Kota