Pimpin BKPM, Mahendra Janji Pangkas Perizinan Investasi
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Selasa (1/10) di Istana Negara melantik Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Mahendra menggantikan Chatib Basri yang kini telah menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Usai pelantikan, Mahendra mengatakan bahwa dirinya akan berusaha memperbaiki pelayanan investasi agar menjadi lebih sederhana dan teratur. "Ini nanti yang kami coba nanti di BKPM pelayanan investasi bukan hanya bagian perizinan, atau bagian depan front office-nya tapi koordinasi dalam merealisasikannya sampai kepada implementasinya," ujar Mahendra di kompleks Istana.
Mahendra menyatakan pihaknya juga akan menyiapkan mitra bagi investor agar bisa dihubungi investor saat menemui hambatan di lapangan. Menurutnya, memberikan pelayanan yang baik untuk investor adalah tantangan bersama BKPM maupun pemerintah daerah. "Kalau kita tidak upayakan cari penyelesaian, maka tidak ada yang diuntungkan," tegasnya.
Selain melantik Mahendra, Presiden SBY juga melantik Professor Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Wakil Menteri Keuangan. Sebelumnya, Bambang menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
Pelantikan Mahendra Siregar sebagai Kepala BKPM berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111 P Tahun 2013, sementara Prof Dr Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan berdasarkan Keppres Nomor 117 M Tahun 2013.
Mahendra Siregar sebelumnya juga pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan (November 2009-Oktober 2011), dan Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional (2005-2009). Pria kelahiran 1 Januari 1970 ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang berkarier di Departemen Luar Negeri.
Selama bertugas di Deplu, ia menduduki jabatan sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London dan duta informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC selama 3 tahun. Selanjutnya pada 2001 Mahendra berkarier di Kementerian Koordinator Perekonomian. Ia dipercaya menjadi Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti.
Mahendra yang lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Monash, Australia, kemudian dipercaya menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional dari tahun 2005 hingga 2009. Ia menempati jabatan itu dengan menteri yang berganti-ganti yaitu Aburizal Bakrie (20/05/2006), Boediono (20/06/2008), dan Sri Mulyani Indrawati (20/08/2009).
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Selasa (1/10) di Istana Negara melantik Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar sebagai Kepala
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Gegara Ini Para Analis Rekomendasikan Aksi Buy Saham BBNI
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?