Pimpin Demo di Depan Istana, Sekjen KSPI Jadi Tersangka, Kok Bisa?
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhammad Rusdi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai biang provokasi buruh. Pasalnya, Polisi menilai penetapan Rusdi sebagai tersangka sesuai alat bukti karena Rusdi sudah bertindak anarkis saat hendak ditertibkan oleh anggota kepolisian.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa penetapan tersangka Sekjen KSPI berlandaskan alat bukti yang kuat, antara lain 30 orang saksi, tiga dokumen, dan petunjuk berupa rekaman video.
“Penetapan tersangka, kami yakin benar tidak lakukan kriminalisasi. Proses hukum berdasarkan alat bukti, tolong catat itu,” kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (24/11).
Iqbal menerangkan, bahwa Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Hendro Pandowo sudah melakukan upaya persuasif sebanyak tiga kali melalui pengeras suara pada saat unjuk rasa yang digelar oleh buruh.
Menurut Iqbal, Kapolres Jakarta Pusat itu memberikan peringatan sebanyak tiga kali yaitu pada pukul 18.00 WIB, 18.20 WIB dan peringatan terakhir pada pukul 18.40 WIB. Namun massa buruh yang dipimpin oleh Rusdi enggan meninggalkan lokasi unjuk rasa.
“Meskipun sudah diperingati tapi Rusdi tetap berorasi di atas mobil, lalu menyerukan kepada massanya, kita akan bertahan dan menginap di istana sampai menang,” terangnya.
Oleh sebab itu, pihak Polda Metro Jaya menetapkan Rusdi sebagai tersangga atas dugaan pelanggaran Pasal 216 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 218 KUHP jo Pasal 15 UU No 9 tahun 1998 jo Pasal 7 Ayat 1 Perkab Nomor 7 Tahun 2012 tentang melawan penegak hukum dengan ancaman penjara empat bulan dua minggu.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Muhammad Rusdi ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klarifikasi Menteri Agama soal Tak Ada Azan di Pantai Indah Kapuk
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Oknum Polisi yang Peras WN Malasia di DWP Jalani Sidang Etik Pekan Depan
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar