Pimpin GHSA Tahun Depan, Indonesia Siapkan Strategi Menangkal Virus Mematikan
Sedangkan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berpendapat senada. Menurutnya, masalah virus dan penyakit menular bukan semata-mata persoalan kesehatan. “Tapi juga security,” katanya.
Ia mencontohkan virus Ebola dari Afrika yang membuat banyak negara waspada. “Ebola tidak hanya telah menimbulkan masalah kesehatan, tapi juga dampak lain di sebuah negara," ujarnya.
Karenanya, pertemuan steering group GHSA yang akan digelar di Yogyakarta juga bakal merumuskan rencana aksi. Menurutnya, ada 11 paket aksi yang telah disusun saat GHSA dipimpin Amerika Serikat pada 2014.
Tapi dengan posisi Indonesia sebagai ketua GHSA, katanya, maka akan akan lebih banyak kepentingan nasional yang bisa diperjuangkan. Posisi itu berbeda dengan negara-negara anggota GHSA yang hanya bisa menerima saja. "Kita bisa ikut mengatur apa kita butuhkan dan yang tidak kita butuhkan," pungkasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah pada tahun depan bakal punya posisi penting dalam upaya pemberantasan virus mematikan. Rencananya, Indonesia bakal memimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI