Pimpin Golkar, Airlangga Jamin Tiket untuk Jokowi di Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar yang baru saja memiliki ketua umum baru tak akan mengubah komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga 2019. Bahkan, Golkar yang kini di bawah komando Airlangga Hartarto juga akan tetap mengusung Joko Widodo pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Airlangga menegaskan hal itu saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua umum Golkar usai terpilih secara aklamasi dalam rapat pleno dewan pimpinan pusat (DPP) di Jakarta, Kamis (14/12) dini hari. Menteri perindustrian di Kabinet Kerja itu mengatakan, Golkar pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) 2016 sudah memutuskan untuk mengusung Jokowi pada Pilpres 2019.
"Golkar berkomitmen mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Dalam rapimnas sebelummya juga sudah diputuskan mendukung Pak Jokowi maju di Pilpres 2019. Kami ajak seluruh kader mengamankan amanah rapimnas," ujar Airlangga.
Airlangga menegaskan, kini tidak ada kubu-kubuan di tubuh Golkar. Seluruh kader bekerja bersama menyelesaikan agenda politik.
Lebih lanjut Airlangga juga mengharapkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar Golkar bisa terus berbenah demi memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kehidupan yang lebih baik. Untuk itu, Golkar akan menjalin kerja sama demi kepentingan rakyat.
"Partai ini adalah partai terbuka, mandiri dan mengambil keputusan sesuai mekanisme internal. Kami akan bekerja bersama," ucapnya.(gir/jpnn)
Partai Golkar yang baru saja memiliki ketua umum baru tak akan mengubah komitmennya untuk terus mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Agus Widjajanto Sebut Ada Dorongan agar Mbak Tutut Kembali Bergabung ke Partai Golkar
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi