Pimpin Golkar Jabar, Dedi Janji Perangi Politik Uang
jpnn.com - BANDUNG – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi resmi memimpin DPD Golkar Jawa Barat. Dia dipilih secara aklamasi dalam musyawarah daerah (Musda) di Bandung, Sabtu (23/4) lalu.
Ditemui usai Musda, Dedi mengaku akan langsung bekerja mempersiapkan partai menghadapi agenda-agenda politik yang akan ke depan, mulai dari Pilkada 2017 sampai Pilpres dan Pileg 2019. Dia mengaku akan langsung menjaring kader-kader potensial untuk ditawarkan kepada masyarakat dalam ajang-ajang tersebut.
“Orang-orang yang masuk itu adalah orang-orang yang secara kredibilitas itu diakui oleh publik,” kata Dedi usai Musda IX Golkar Jabar, di kawasan Jalan Pasteur, Bandung, Sabtu (23/4).
Menurut Dedi, Golkar Jabar berencana menggandeng lembaga survei independen untuk mengukur popularitas, elektabilitas, dan kualitas setiap kader yang memangku jabatan baik di eksekutif maupun legislatif. Nantinya, hasil survei ini akan menjadi dasar bagi DPD dalam membuat keputusan terkait pencalonan.
Dia juga berjanji akan mengumumkan hasil survei tersebut kepada masyarakat. “Sehingga nanti seluruh kinerja legislatif dan eksekutif dari Partai Golkar terukur oleh masyarakat, dan penilaiannya bukan subyektif,” kata Dedi seraya menyebut penilaian itu akan dilakukan setiap enam bulan sekali.
Dengan adanya metode objektif dan transparan itu, klaim Dedi, Golkar di bawah pimpinannya akan terbebas dari politik transaksional, karena lebih mengedepankan kualitas dan integritas kader. Bahkan, Bupati Purwakarta ini mengaku tidak akan ragu memecat kadernya yang bermain politik uang.
“Enggak ada mahar. Satu rupiah pun enggak boleh. Siapa pun akan saya pecat nanti kalau menggunakan momentum politik, eksekutif, legislatif untuk mencari keuangan,” ujar Dedi.
Khusus untuk pilkada 2017 di Kota Tasikmalaya, Cimahi, dan Kabupaten Bekasi, dirinya dalam waktu dekat ini akan melakukan kunjungan ke daerah tersebut. “Akan roadshow untuk lakukan komunikasi politik. Saya akan lihat siapa di wilayah tersebut yang paling baik,” katanya. (agp/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai