Pimpin Hipmi Jaya, Ersandria Dapat Dukungan Penuh
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) telah menggelar musyawarah luar biasa (Musdalub). Ketua umum yang terpilih adalah Ersandria Rendrata.
Dipilihnya Ersandria Rendrata karena mendapat dukungan penuh dari Badan Pengurus Cabang (BPC).
Menurut Ketua Bidang UKM Dan Koperasi BPC Hipmi Jaksel, Fahadzaki Sjadzali, Ersa menjadi titik terang perwujudan aspirasi para anggota yang menginginkan wadah menuangkan kreativitas.
"Sebagai pribadi dan pengusaha yang mapan, serta memperluas jaringan personal dan profesional yang merupakan aset utama seorang entrepreneur muda. Saya yakin, pengurus BPD HIPMI Jaya yang baru ini mampu melayani kebutuhan para anggota sebaik-baiknya, dan disitulah letak jiwa seorang pemimpin sejati, always be in service," kata Fahadzaki dalam keterangan persnya kepada JPNN.com, Kamis (25/6).
Dukungan juga datang dari Ketua Umum BPC Jakarta Utara, Pierre Senjaya. Ia berharap agar seluruh program kerja yang mewakili aspirasi anggota bisa segera terlaksana.
Sementara itu, Bendahara Umum BPC Hipmi Jakarta Utara, Khairunnisa menitik beratkan pada pentingnya tranparansi pemasukan yang merupakan salah satu sumbangsih BPC yang merupakan hak BPC.
Di lain pihak, Sekretaris Umum BPC Hipmi Jaktim, Jonner Binton Silaen berharap kepada Ersa agar tidak mengabaiakan aspirasi dari anggotanya.
"Khususnya BPC - BPC yang merupakan perpanjangan tangan BPD Jaya dalam menjalankan rutinitas organisasi,” katanya. (awa/jpnn)
JPNN.com JAKARTA – Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Raya (BPD Hipmi Jaya) telah menggelar musyawarah luar biasa
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja