Pimpin Industri Baja Asia Tenggara, GRP Luncurkan Buku Panduan Strategi ESG
“Buku Panduan Strategi ESG juga untuk memandu Departemen Keberlanjutan dalam melaksanakan tujuan dan visi misi perusahaan,” ujar Sheren.
Sementara, Presiden Direktur GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng menambahkan, GRP memiliki misi untuk dekarbonisasi produksi baja dan mengurangi emisi gas rumah kaca di kawasan Asia Tenggara.
Oleh karena itu, seiring meningkatnya permintaan baja, pihaknya juga bertanggung jawab memproduksi baja dengan cara meminimalkan kerusakan lingkungan.
Upaya ini sangat penting, mengingat baja menjadi komponen utama dalam ekspor Indonesia.
“Kami harus memastikan produksi baja berkelanjutan menjadi hal utama bagi semua produsen baja. Kami berharap Buku Panduan Strategi ESG bisa membuka jalan ke depan untuk praktik terbaik dalam manufaktur baja,” tuturnya.(chi/jpnn)
Peluncuran ini menjadikan GRP sebagai perusahaan baja terdepan di Asia Tenggara yang terus fokus pada ESG pada setiap lini bisnisnya.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- Bersama ESQ, FK Unair Targetkan Zero Bullying dalam Pendidikan Kedokteran
- Lintasarta Gandeng ESQ Kembangkan Layanan TalentDNA AI
- Menko Airlangga Ungkap Industri Baja Indonesia Diperhitungkan Berbagai Negara di Dunia
- ESQ Gelar Ajang Indonesia Emas Corporate Culture Award
- GRP Berhasil Merampungkan Kemitraan Investasi di Bisnis Baja Strukturalnya