Pimpin Kementerian Hasil Merger, Marwan Kebut Koordinasi
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipercaya menjadi menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, Marwan Jafar tak mau buang-buang waktu dengan posisi barunya. Setelah kemarin (27/10) resmi dilantik menjadi pembantu Presiden Joko Widodo di Kabinet Kerja, hari ini Marwan langsung menggelar rapat dengan jajaran kementerian yang baru dibentuk itu.
Menurut Marwan, dirinya telah memutuskan untuk membentuk gugus tugas agar kementerian baru itu bisa efektif bekerja. "Kita bentuk tim task force (gugus tugas, red) untuk segera menyelesaikan merger antara PDT dan transmigrasi," ujar Marwan kepada wartawan di kantornya, Selasa sore (28/10).
Menurutnya, ada banyak hal yang harus diselesaikan dalam proses proses merger antara Kementerian PDT dan Kementerian Transmigrasi. Marwan merincikan, ada delapan eselon I di kementerian baru itu.
Marwan pun menargetkan proses merger yang dibarengi koordinasi itu bisa tuntas dalam dua bulan. "Insya Allah selesai dua bulan, mulai penyerahan aset dan SDM transmigrasi ke kementerian baru ini sampai soal koordinasi kerja," tegasnya.
Salah satu hal yang akan dikebut Marwan adalah persiapan Jambore Kesehatan pada 19-20 November di Makassar, Sulawesi Selatan. "Rencananya nanti Wakil Presiden Pak Jusuf Kalla hadir," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipercaya menjadi menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi, Marwan Jafar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 38,9 Kg Sabu-Sabu dan 29.182 Butir Ekstasi
- Besok Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Syarat Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate