Pimpin Universitas Bhakti Asih, Paristiyanti Nurwardani Siapkan Program Unggulan
jpnn.com - Universitas Bhakti Asih (Unibang) resmi dipimpin Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Pelantikan rektor baru ini dilaksanakan Ketua Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah Tangerang dr. Sulaiman Ratman, MPH. pada Selasa (20/2).
Paristiyanti bukan sosok sembarangan. Sejumlah jabatan penting di pemerintahan pernah didapuknya, seperti direktur Pembelajaran Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, sekretaris dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta Kemendikbudristek, Atase Pendidikan di Filipina, dan jabatan penting lainnya.
Bu Paris, sapaannya, juga memiliki karier profesional dalam berbagai bidang baik nasional dan internasional.
Sulaiman Ratman dalam sambutannya mengatakan visi Unibang pada 2045 adalah menjadi Noble Blue Campuss yang mengembangkan SDM beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, sehat, mandiri, cerdas, kreatif, inovatif, kritis, komunikatif, kolaboratif.
Kemudian, kompeten dalam profesi, data, informatika, komputer, dan penuh kasih sehingga berdaya saing pada era digital dan global.
Selain itu, Unibang juga memiliki misi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berkualitas, melaksanakan penelitian sehingga menghasilkan inovasi dan hilirisasi berupa jasa, produk, ilmu dan teknologi.
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan perkembangan inovasi Ilmu pengetahuan dan teknologi, Juga menjalin kerja sama nasional maupun internasional.
"Kami yakin dan percaya dengan kompetensi yang dimiliki Ibu Paris, visi misi tersebut bisa tercapai dan mengantarkan Unibang menjadi world class university," ucapnya.
Pimpin Universitas Bhakti Asih, Paristiyanti Nurwardani menyiapkan program unggulan, salah satunya beasiswa untuk anak yatim piatu dan duafa
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- PT. KSP Aktif Berpartisipasi Membangun Pendidikan Banten
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Majelis Masyayikh Dorong Penghapusan Dikotomi & Diskriminasi Lulusan Pesantren
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- Siswa-siswi SWA Bangun 10 Rumah untuk Keluarga Tidak Mampu, Keren