Pimpin Universitas Bhakti Asih, Paristiyanti Nurwardani Siapkan Program Unggulan

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan Bhakti Asih Karang Tengah Tangerang Hj. Dedeh Nurhayati mengungkapkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa yang ekonominya lemah dan yatim piatu, tetapi berprestasi sudah menjadi komitmen Unibang setiap tahunnya. PTS ini, bahkan memberikan porsi cukup banyak untuk lulusan pondok pesantren mendapatkan beasiswa.
Lebih lanjut dikatakan Rektor Paris, ada sejumlah keuntungan bagi calon mahasiswa baru Unibang, yakni:
1. Beasiswa dari Rumah Sakit Bhakti Asih berupa pembebasan uang gedung sebesar Rp 15 juta - Rp 45 juta bagi 700 mahasiswa baru (100 mahasiswa/Prodi) pendaftar pertama, di Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024.
2. SPP terjangkau dapat dibayar per bulan (D3 dan S1 semua Program Studi sebesar Rp 750 ribu/bulan, serta Program Studi Profesi Ners (Program 2 semester atau 1 tahun) sebesar Rp 950 ribu/bulan)) untuk tahun 2024. Untuk semua Prodi, jika SPP dibayar sekaligus untuk 1 tahun, mendapat diskon Rp 1 juta.
3. Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja nasional dan global.
4. Praktik di dunia kerja dengan mitra usaha grup Yayasan Bhakti Asih a.l. RS Bhakti Asih, mitra-mitra di luar grup Yayasan Bhakti Asih yang sudah menjalin kerja sama, dan mitra-mitra strategis lainnya.
5. Mengembangkan softskill dan hardskill untuk dunia ilmiah, dunia kerja, dan lingkungan.
6. Pembelajaran dengan metode dan sumber belajar multi ragam.
Pimpin Universitas Bhakti Asih, Paristiyanti Nurwardani menyiapkan program unggulan, salah satunya beasiswa untuk anak yatim piatu dan duafa
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan