Pimpin Upacara di Indramayu, Yuddy Bicara soal Revolusi Mental
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk total dalam mengabdi, menjunjung tinggi aturan dan punya loyalitas pada negara. Hal itu disampaikan Yuddy saat menjadi inspektur upacara pada apel pagi di alun-alun Kabupaten Indramayu, Senin (19/1).
Upacara itu diikuti para PNS dan aparat TNI maupun Polri di Indramayu. Kunjungan Yuddy ke daerah penghasil mangga itu merupakan lanjutan dari blusukannya ke sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu Yuddy menyampaikan pesan-pesan terkait kebijakan revolusi mental bagi aparatur negara.
Menurutnya, seluruh jajaran pemerintah daerah sudah semestinya membuat program-program yang aplikatif dan bermanfaat bagi rakyat, seperti program pertanian, perbaikan insfrastruktur dan lain-lain.
“Dengan demikian, revoluasi mental tidak hanya menjadi jargon tetapi benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari," ujarnya seperti dikutip dari siaran pres KemenPAN-RB.
Yuddy menambahkan, revolusi mental bagi PNS berarti mengembalikan fokus kerja pada tugas pemerintah dan negara. Hal itu tidak hanya bagi para jajaran PNS, tetapi bagi seluruh aparatur negara baik sipil maupun militer.
"Seluruh aparatur negara harus fokus pada peningkatan disiplin, budaya melayani, mengharuskan kita untuk bekerja keras, dan melayani rakyat dengan sebaik-baiknya. Ini merupakan konsekuensi aparatur negara digaji, diberi fasilitas, oleh rakyat," bebernya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat