Pimpinan Al Qaeda Afrika Timur Ditembak Mati
Senin, 13 Juni 2011 – 13:17 WIB
MOGADISHU - AS memuji suksesnya operasi terkait perburuan atas tokoh kelompok militan atau garis keras. Itu terkait dengan tewasnya pimpinan kelompok Al Qaedah Afrika Timur, Fazul Abdullah Mohammed, oleh militer Somalia. Dia merupakan buron paling dicari di Afrika dan otak pengeboman Kedubes AS di Kenya dan Tanzania pada 1998.
Dalam keterangannya yang diumumkan kemarin (12/6), pemerintah Somalia menyatakan bahwa Fazul bersama sejumlah militant lain tewas dalam sebuah kontak senjata dengan aparat keamanan di salah satu pos penjagaan di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Rabu dini hari lalu (8/6).
Baca Juga:
Fazul merupakan tokoh yang paling dicari di Afrika. Saking berbahayanya, AS menghargai kepala Fazul senilai USD 5 juta (sekitar Rp 42,5 miliar). Dalam serangan yang dilancarkan Fazul dkk terhadap Kedubes AS di Afrika Timur pada 1998 tersebut, 224 orang tewas.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton langsung merespons kabar kematian Fazul. Dia menegaskan bahwa kematian pria 38 tahun itu adalah pukulan telak bagi Al Qaeda, sekutu militan, dan jaringannya di Afrika Timur.
MOGADISHU - AS memuji suksesnya operasi terkait perburuan atas tokoh kelompok militan atau garis keras. Itu terkait dengan tewasnya pimpinan kelompok
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan