Pimpinan Banggar Gunakan Kode untuk Garap DPID
Selasa, 14 Agustus 2012 – 22:44 WIB
JAKARTA - Persidangan kasus suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati mengungkap adanya kode-kode tentang calon daerah dan besaran dana yang diusulkan sejumlah pihak di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Selasa (14/8), saksi Khaerudin dari Sekretariat Banggar membeber kode-kode bagi pimpinan dan anggota Banggar maupun fraksinya.
Khaeruddin mengaku pernah menerima data tentang nama daerah dan jumlah alokasi dana yang diusulkan ke Banggar. Data itu berasal dari pimpinan Banggar yang diserahkan ke atasan Khaeruddin yang bernama Nando.
Saat pengetikan data itulah Khaeruddin menggunakan kode warna, huruf dan angka. "P1 itu kode untuk Ketua Banggar, Pak Melchi (Melchias Markus Mekeng," ucap Khaeruddin. Selanjutnya ada kode P2 untuk wakil Ketua Banggar dari Partai Demokrat (PD) Mirwan Amir, P3 untuk Wakil Ketua Banggar dari PDIP, Olly Dondokambei dan P4 kode bagi Wakil KEtua Banggar dari PKS, Tamsil Linrung.
Selain itu ada kode untuk merujuk nama fraksi. Misalnya PKS untuk merujuk usulan PKS, atau PKB jika usulannya berasal dari Fraksi PKB. "Kalau Han itu dari Hanura," kata Khaeruddin. "Kode itu dari Nando, untuk mempermudah kroscek," sambungnya.
JAKARTA - Persidangan kasus suap alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dengan terdakwa Wa Ode Nurhayati mengungkap adanya kode-kode
BERITA TERKAIT
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga