Pimpinan Banggar Tuding Pemerintah Lemah
Senin, 10 September 2012 – 15:03 WIB
"Simulasi pemerintah pada saat itu baru pertama sudah ditolak. Diminta untuk membuat simulasi-simulasi lain. Alasan ditolaknya simulasi pemerintah melalui Kemenkeu karena alokasi DPID ingin dibagi rata untuk 491 kabupaten/kota. Padahal ada kabupaten yang tidak perlu dapat," tuturnya.
Sebelumnya Direktur Dana Perimbangan pada Dirjen Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Pramudjo, menyatakan bahwa Banggar mengabaikan simulasi DPID dari Kemenkeu. Menurutnya, penetapan alokasi DPID justru mengacu pada data Banggar.
Dia juga menyebut Kemenkeu terpaksa menyetujui daftar daerah penerima aslokasi DPID tahun 2011 yang berasal dari Banggar, sekalipun terdapat perbedaan antara data Banggar dan Kemenkeu tentang jumlah daerah penerima DPID. Bahkan Kemenkeu terpaksa membuat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang daftar daerah penerima DPID berdasarkan usulan Banggar, yaitu 297 daerah.
"Iya (terpaksa menerima) dan dijadikan PMK pada akhirnya," kata Pramudjo kepada Ketua Majelis Hakim, Suhartoyo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (4/9).(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR dari fraksi PKS, Tamsil Linrung menuding pemerintah lemah dalam mempertahan simulasi alokasi dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci
- Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum
- Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ditangkap Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Berkata Begini
- MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali
- Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo
- Riau Bhayangkara Run Dilirik Kemenparekraf, Disarankan Jadi Event Nasional