Pimpinan Bank Dikenalkan Pistol

Sementara, kepada anak buahnya, Agus Santoso SIK menginstruksikan anggotanya untuk menembak di tempat pelaku perampokan. Hal itu dilakukan jika dalam kondisi terdesak. ”Tentunya kami terapkan pengawalan standar, satu atau dua anggota dengan senjata lengkap. Bila terjadi aksi perampokan di jalan, anggota sudah diperintahkan untuk menembak pelaku dari dalam mobil. Namun bila itu sifatnya terdesak dan tidak bisa dianulir,” tegas Agus.

Agus juga mengimbau kepada semua bank untuk tetap waspada saat membawa uang. Bila di jalan dicegat seseorang berseragam polisi, baik asli ataupun palsu, diabaikan saja. Kecuali jika dicegat razia gabungan, maka mobil mesti berhenti. Dia berharap, pihak bank minta pengawalan dari aparat kepolisian bila sedang membawa uang. Menurut Agus, pengawalan polisi tidak dipungut biaya alias gratis.(isr/sam/jpnn)