Pimpinan Dewan Ambil Alih Konflik BK
Rabu, 24 November 2010 – 05:32 WIB

Pimpinan Dewan Ambil Alih Konflik BK
JAKARTA - Meruncingnya konflik internal di Badan Kehormatan (BK) DPR sudah sampai ke level yang merisaukan. Pimpinan dewan tak tinggal diam dan memilih untuk membantu menuntaskannya. Mereka pesimistis, internal lembaga penegak etika itu bisa menyelesaikan konflik secara dewasa.
"Mekanisme internal di BK sudah tidak bisa menyelesaikan. Karena itu, perlu diselesaikan dengan melibatkan pimpinan fraksi dan pimpinan dewan. Ini tidak bisa berlarut-larut dan harus segera diselesaikan," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung di gedung parlemen, Senayan, kemarin (23/11). Menurut dia, rapat gabungan tersebut akan dilakukan secepatnya dalam minggu ini. "Mudah-mudahan bisa Rabu (hari ini, Red)," ujar Pram, sapaan Pramono Anung.
Dia menyampaikan, kinerja optimal BK sebenarnya sangat diharapkan untuk mengangkat citra DPR yang tengah terpuruk. Tetapi, BK malah terlibat masalah internal sehingga tidak bisa bekerja dengan baik. "Seharusnya BK itu berkonsentrasi dengan (etika, Red) anggota dewan sendiri," sesal mantan Sekjen DPP PDIP itu.
Konflik internal BK mencapai puncaknya setelah gabungan LSM melaporkan delapan anggota BK "di antara sebelas anggota BK" ke institusi BK sendiri. Delapan anggota dewan lintas fraksi tersebut dituding menikmati tari perut saat mampir di Istanbul, Turki, sepulang dari studi banding etika di Yunani.
JAKARTA - Meruncingnya konflik internal di Badan Kehormatan (BK) DPR sudah sampai ke level yang merisaukan. Pimpinan dewan tak tinggal diam dan memilih
BERITA TERKAIT
- Bela Jokowi, Jubir PSI Sebut PDIP Gunakan Provokasi dan Fitnah untuk Meraup Simpati
- Lantik 5 Anggota MPR PAW dari Fraksi Gerindra dan Golkar, Muzani Ingatkan Hal Ini
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
- Pengamat Bandingkan Imunitas Jaksa dengan Rakyat Biasa saat Hadapi Kasus Hukum
- Legislator PDIP Stevano Dorong MA Segera Membentuk Kamar Khusus Pajak
- RUU TNI Dibahas di Panja, Syamsu Rizal Soroti Mekanisme Penempatan hingga Anggaran