Pimpinan DPR Anggap Banggar Bawa Misi Suci
Jumat, 16 September 2011 – 20:32 WIB
"Tidak seperti badan anggaran, wewenang (membahas anggaran) yang hanya sekian persen dari anggaran, tapi sering dituduh menjadi biang penyebab. Padahal postur itu sebenarnya lebih banyak di Lapangan Banteng (Kementrian Keuangan)," kilahnya.
Priyo pun membayangkan jika tiga komisi itu terbentuk, khususnya yang membidangi anggaran, maka pusat anggaran negara akan bertumpu di DPR. Nantinya banyak pakar-pakar anggaran yang bergabung. Sementara kondisi saat ini, kualitas anggota DPR dalam hal anggaran masih kalah dengan pemerintah.
"Sehingga ketika presiden menyampaikan pidato anggaran, kita sudah siap dengan tandingan. Begitu juga urusan Baleg (Badan Legislasi), jangan salahkan kalah keinginan kita sesuai konstitusi untuk membangun pusat perundang-undangan di DPR belum tercapai, karena DPR masih ketinggalan dengan pemerintah," ulasnya.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, berdasarkan amanat amandemen UUD 1945 maka DPR memang memiliki kekuasaan dalam membuat UU. "Tapi sekarang terbalik, karena staf ahli, pakar berkumpul di lapangan Banteng sana. Ini harus kita boyong," jelasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Priyo mengaku tidak setuju dengan usulan tentang pembubaran Badan Anggaran (Banggar) DPR. Meski
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia