Pimpinan DPR Berharap Kerja Dewan tak Dihambat Kabinet Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap kerja DPR RI tidak dihambat oleh pembentukan kabinet Presiden dan Wakil Presiden JokoWidodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Hal ini dikatakan menanggapi rencana PDIP yang akan menyerahkan daftar nama anggota komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dari partai itu setelah kabinet Jokowi-JK diumumkan.
"Ya kita lihatlah, jangan sampai kemudian ini justru menjadi bergaining politik. Kerja dewan jangan dihambat oleh apa yang terjadi di eksekutif (pembentukan kabinet)," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (22/10).
Fadli menyebutkan pimpinan DPR sudah sepakat akan segera mengagendakan pemilihan pimpinan komisi dan AKD. Jika tidak bisa hari ini maka akan dilakukan besok. Politikus Gerindra ini hanya meminta tata tertib dewan soal komisi dan AKD dihargai semua fraksi. Apalagi sudah ada lima fraksi yang menyerahkan daftar nama anggotanya.
"Ini yang seharusnya kita sama-sama hargai, karena ada sejumlah fraksi yang telah menyerahkan nama-nama di komisi, dan seharusnya kita sudah bekerja membentuk itu," jelasnya.
Ditambahkan, sesuai dengan pasal 271 ayat c Tatib DPR, maka FPDIP, FPKB, F-Nasdem, F-Hanura dan FPPP, masih diberi toleransi menyempurnakan daftar anggota fraksinya untuk komisi dan AKD. Namun batas waktunya hanya 1x24 jam setelah nomenklatur komisi dan AKD disahkan, Selasa (21/10), pukul 16.00 WIB.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berharap kerja DPR RI tidak dihambat oleh pembentukan kabinet Presiden dan Wakil Presiden JokoWidodo-Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen
- BKN Sebut Pengumuman Kelulusan PPPK Teknis & Nakes Hampir Tuntas, Guru Kapan?