Pimpinan DPR Curiga Ruang Baru Banggar Hasil Kongkalikong
Senin, 16 Januari 2012 – 19:39 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, menyatakan bahwa pimpinan DPR tengah menelusuri proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan dana Rp 20 miliar lebih. Alasannya, karena proyek tersebut diduga sebagai hasil kongkalikong antara oknum di Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dengan Banggar. Oleh karena itu, pimpinan DPR akan segera bertemu untuk membahas proyek renovasi tersebut. Jika memang ada kesalahan yang dilakukan oleh Sekjen DPR Nining Indra Saleh, maka pimpinan DPR akan mempertimbangkan untuk meminta pergantian.
"Pimpinan DPR harus menelusuri proyek tersebut karena diduga ada kongkalikong dimana Ketua BURT dan pimpinan DPR tidak mengetahui proyek senilai Rp20 Miliar itu," tegas Pramono Anung, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (16/1).
Menurut politisi PDI-P itu, Kesekjenan itu hanya pelaksana dari kebijakan yang dirumuskan BURT dan Banggar. Dengan demikian, Pramono meyakini ada pihak-pihak yang sengaja bermain sehingga ruang baru Banggar terealisasi tanpa sepengetahuan pimpinan DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, menyatakan bahwa pimpinan DPR tengah menelusuri proyek renovasi ruang rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita