Pimpinan DPR: Jangan Terjadi Pelarangan Buku
Kontroversi Buku Membongkar Gurita Cikeas
Senin, 28 Desember 2009 – 17:24 WIB
Pimpinan DPR: Jangan Terjadi Pelarangan Buku
JAKARTA- Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan jangan sampai terjadi pelarangan terhadap peredaran buku karena tindakan itu hanya akan menimbulkan kegaduhan baru. Hanya saja Priyo menganggap aneh buku tersebut bisa beredar. "Apa masih patut ada buku seperti itu? Ini pertanyaan besar dan menguji. Lalu, apakah isi buku ini akan terbukti seperti halnya buku di zaman Soeharto dulu yang benar mengungkap korupsi yang terjadi? Biarlah waktu yang akan menguji," katanya.
"Saya berpandangan pada sistem politik akhir-akhir ini. Pelarangan buku justru akan menimbulkan kegaduhan baru. Karena itu saya berharap setiap pihak dapat menahan diri termasuk Presiden SBY. Biarkan ini menjadi warna-warni demokrasi kita," saran Priyo, di DPR Senayan Jakarta, Senin (28/12), menyikapi beredarnya buku "Membongkar Gurita Cikeas: di Balik Skandal Bank Century" karya George Junus Aditjondro.
Baca Juga:
Priyo mengingatkan, George dikenal sebagai penulis buku dengan judul sensasional. "Saat Soeharto berkuasa, George juga menyerang Soeharto dengan bukunya yang berjudul 'Guru Kencing Berdiri, Murid Kencing Berlari'. Kali ini George melakukan hal yang sama terhadap keluarga Cikeas."
Baca Juga:
JAKARTA- Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan jangan sampai terjadi pelarangan terhadap peredaran buku karena tindakan itu hanya akan menimbulkan
BERITA TERKAIT
- Jakarta Kena Efisiensi Rp 38 Miliar, Rano Karno: Enggak Besar
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Jelang Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Menteri LH Ingatkan Tragedi TPA Leuwigajah Jadi Momentum Refleksi Pengelolaan Sampah
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada