Pimpinan DPR Kebut Pertimbangan Format Kabinet untuk Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan, sejak tadi malam pimpinan DPR sudah menggesa pembahasan surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perubahan nomenklatur kementerian. Hal itu dilakukan agar pertimbangan DPR bisa segera diberikan dan Presiden Jokowi bisa mengumumkan kabinetnya.
"Kita ingin cepat, supaya presiden bisa cepat mengumumkan struktur kabinetnya. Karena masyarakat sudah menunggu kabinet Pak Jokowi dan Pak Jokowi sudah mengaku menunggu pertimbangan DPR," kata Agus di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (24/10).
DPR dalam pertimbangannya nanti akan memberikan hasil kajian dari berbagai sisi baik politis, akademis hingga hukum tata negara. Selain itu, DPR juga akan memberikan pertimbangan terhadap dampak dari perubahan nomenklatur.
Agus berpendapat bahwa sebenarnya tidak masalah jika Presiden Jokowi ingin mengumumkan kabinetnya hari ini. Hanya saja, kata politikus Partai Demokrat itu, DPR memandang Jokowi juga perlu mempertimbangkan etika. Sebab, undang-undang mengatur perubahan nomenklatur kementerian harus mendapat pertimbangan DPR.
"Kalo Pak Jokowi mau menyampaikan susunan kabinetnya hari ini sebetulnya gak masalah, tapi barangkali Jokowi menerapkan etika tertinggi," ujarnya.
Ditambahkan Agus, pertimbangan DPR terkait perubahan nomenklatur ini bisa disampaikan ke Presiden Jokowi pada Senin (27/10) pekan depan. Sebab, pada hari ini pimpinan DPR masih menggelar rapat untuk melanjutkan pembahasannya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan, sejak tadi malam pimpinan DPR sudah menggesa pembahasan surat Presiden Joko Widodo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang 3 Hakim Kasus Ronald Tannur Ditunda, Jaksa Belum Siap
- Budi Gunawan Anggap Lawatan Prabowo ke Lima Negara Menghasilkan Kerja Sama Strategis
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Bea Cukai dan Polres Nunukan Bersinergi dalam Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Dedi Mulyadi Minta Izin Praktik & Gelar Dokter Kandungan yang Melecehkan Pasien di Garut Dicabut