Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar

Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar
Pimpinan DPR Minta KPK Pelototi Rapat Banggar
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Tujuannya, semata-mata untuk transparansi dan akuntabilitas pembahasan anggaran negara.

Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung, menyatakan, pimpinan DPR RI melalui rapat pimpinan (Rapim) sudah menyepakati bahwa nanti secara resmi akan mengundang BPK dan KPK dalam setiap rapat Banggar. "Kita akan undang secara resmi KPK dan BPK," kata Pramono di pressroom DPR RI, Jumat (16/9).

Kenapa hal itu perlu dilakukan? "Karena ini untuk menjawab pertanyaan mendasar publik terutama beberapa hal mendasar yang berkembang di Banggar," katanya. Menurut Pramono, langkah tersebut bisa menjadi titik awal untuk menyusun anggaran negara sesuai harapan publik.

Rencana DPR itu pun disambut baik Ketua KPK Busyro Muqaddas. Ditemui usia menghadiri sebuah acara di Fraksi Hanura DPR, Jumat (16/9), Busyro mengaku tidak ingat apakah selama ini DPR pernah mengundang KPK secara resmi untuk ikut dalam rapat Banggar. Meski demikian KPK mengaku siap mengutus petugasnya jika memang diundang DPR.

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Tujuannya, semata-mata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News