Pimpinan DPR Minta Presiden Jokowi Selamatkan Pengungsi Rohingya
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo menyelamatkan pengungsi dari Rohingya, Myanmar yang ingin mencari suaka dengan segera mengeluarkan kebijakan sebagai dasar hukum menerima mereka memasuki Indonesia.
Ini dikatakan Fahri karena dia menyayangkan citra Indonesia dikecam oleh dunia akibat adanya sikap sebagian pejabat yang menolak menerima migran atau pencari suaka dari Rohingya, yang mendarat di perairan Indonesia. Di sisi lain, ada juga pejabat yang menyatakan akan menerima tetapi akan segera dikembalikan. Ada juga yang bahkan menolak mereka mendarat di perairan Indonesia.
"Dapat dimengerti bahwa sikap dan tindakan sebagian pejabat ini karena tidak adanya dasar hukum yang kuat bagi para pejabat negara untuk mengambil tindakan nyata," kata Fahri melalui siaran pers, Minggu (17/5).
Menurutnya, sampai saat ini memang Indonesia belum mengatur sama sekali ketentuan tentang para pencari suaka. Tetapi, itu bukanlah alasan untuk tidak melihat secara nyata penderitaan yang dirasakan oleh bangsa lain.
Karenanya, kata Fahri, DPR mendesak pemerintah untuk mengambil langkah nyata dan bekerja secara Internasional dalam menangani korban pencari suaka yang ada di depan mata.
"Selanjutnya DPR meminta agar Presiden membuat regulasi sementara bagi dasar tindakan para pejabat di lapangan. Mungkin semacam kepres tentang penanganan migran dan pencari suaka," pinta politikus PKS ini.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo menyelamatkan pengungsi dari Rohingya, Myanmar yang ingin mencari suaka dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru
- Ini Kesimpulan Polisi soal Mahasiswi UPI Tewas di Gedung Gymnasium
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi