Pimpinan DPR Pakai Masker Saat Paripurna Hanya Pencitraan
jpnn.com - JAKARTA - Aksi pimpinan DPR yang memimpin sidang paripurna sambil mengenakan masker pada Jumat (30/10) lalu menuai kritik dari Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto.
Menurut Nico, pemakaian masker hanya memberikan dampak negatif bagi dewan.
Pasalnya, persepsi yang muncul adalah pimpinan DPR hanya melakukan pencitraan. "(Soal asap) bukan masalah yang bisa dijadikan pencitraan," kata Nico usai diskusi "Akhirnya Jokowi Pakai APBN Sendiri" di Menteng, Jakarta, Sabtu (31/10).
Menurut Nico, DPR seharusnya memiliki tindakan nyata berkaitan dengan bencana asap. Misalnya dengan turun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan korban.
"Banyak pimpinan DPR yang belum turun dan berinteraksi ke korban," ucap Nico.
Ia pun mengkritik langkah DPR yang ingin membuat Panitia Khusus (Pansus) Asap. Nico menduga, ada maksud tertentu yang ingin didapat anggota dewan dengan membentuk pansus tersebut.
"Sepertinya mereka hanya ingin jalan-jalan ke negara lain untuk studi asap," ungkap Nico.
Seperti diberitakan, kericuhan terjadi dalam sidang paripurna DPR. Kericuhan disebabkan aksi pimpinan Dewan yang memimpin rapat sembari mengenakan masker.
JAKARTA - Aksi pimpinan DPR yang memimpin sidang paripurna sambil mengenakan masker pada Jumat (30/10) lalu menuai kritik dari Direktur Eksekutif
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya