Pimpinan DPRD DKI Minta KPK Tindaklanjuti Laporan Soal Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Pimpinan anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan pengamat politik Amir Hamzah.
Amir melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena dianggap menyalahgunakan wewenang dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kami meminta KPK menindaklanjuti itu. KPK harus memproses, kan tugas KPK memproses laporan," kata M. Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (21/8).
Politikus Partai Gerindra ini sempat menyindir para pemerhati kasus korupsi. Menurut dia, para pemerhati kasus korupsi tidak tanggap terkait persoalan RS Sumber Waras. Hal itu berbeda dengan kasus dugaan korupsi Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Pada saat kasus UPS, semua pemerhati kasus korupsi lapor," ucap Taufik.
Seperti diketahui, saat melapor ke KPK pada Kamis (20/8) siang, Amir membawa bukti hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap APBD DKI Jakarta Tahun 2014.
Dalam audit itu, BPK menilai pembelian lahan RS Sumber Waras seluas 3,7 hektare untuk membangun pusat pengobatan kanker dan jantung itu merugikan negara sebanyak Rp 191 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pimpinan anggota DPRD DKI Jakarta M. Taufik meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti laporan pengamat politik Amir Hamzah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS