Pimpinan DPRD Nilai Pemprov DKI Belum Bisa Swakelola Sampah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengkritik niatan Pemerintah Provinsi DKI untuk swakelola sampah. Menurut Sani, sapaan Triwisaksana, langkah tersebut tidak tepat.
Sani menyebut, banyak faktor yang mendasari Pemprov DKI belum bisa swakelola sampah. Pertama adalah ketidaksanggupan sumber daya manusia Dinas Kebersihan DKI. Kedua, Dinas Kebersihan belum memiliki pengalaman untuk swakelola. Ketiga, masalah tumpang tindik kewenangan.
"Harusnya pemerintah menangani regulasi sebagai regulator. Sementara pengelolaan biarkan orang lain, pihak ketiga yang mengerjakan," kata Sani di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (11/12).
Sani ragu DKI bisa swakelola sampah dilihat dari track record Dinas Kebersihan. Menurut dia, Dinas Kebersihan selalu bermasalah ketika melakukan loading sampah di dalam kota. Selain itu, ada persoalan transportasi sampah. Belum lagi persoalan pengiriman sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang.
"Kan itu saja sudah bisa dikatakan Dinas Kebersihan sudah termehek-mehek. Buktinya bermasalah terus soal kualitas bus yang pada akhirnya berujung pada penolakan banyak warga," ucap Sani.
Sani menjelaskan, gubernur dan jajarannya harusnya tinggal melakukan pengawasan. Nah, apabila tidak mau pakai pihak swasta, Pemprov bisa memanfaatkan Badan Usaha Milik Daerah.
"Seperti transportasi kan dipegang PT Transjakarta. Gubernur sebagai regulator pengawasannya saja," ungkap politikus PKS ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengkritik niatan Pemerintah Provinsi DKI untuk swakelola sampah. Menurut Sani, sapaan Triwisaksana,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS