Pimpinan DPRD Sumbar Ini Khawatir dengan Peredaran Narkoba di Daerah Itu
jpnn.com, PADANG - Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib khawatir dengan peredaran narkoba di daerah itu.
Dia menyebut tindak pidana penyalahgunaan narkoba dapat memicu pelaku melakukan tindak kriminal lainnya sehingga perlu penanganan khusus.
"Narkoba itu paling berbahaya dan sekali menjadi pengguna maka akan terjerat dan susah untuk keluar," kata dia di Padang, Minggu (5/2).
Hal itu disampaikannya saat peluncuran Sumbar Bersinar (Bersih Narkoba) yang diinisiasi Lembaga Anti Narkoba (LAN) Sumbar.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, saat ini yang menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba ialah generasi muda.
"Awalnya narkoba, nanti butuh uang dan mencuri apa yang bisa dijual bahkan berani melakukan tindak pidana," lanjutnya.
Oleh karena itu, seluruh informasi terkait dampak buruk penyalahgunaan narkoba harus disebarkan seluas-luasnya kepada masyarakat.
Menurut dia, saat ini peredaran narkoba tidak hanya menyasar anak sekolah, tetapi sudah masuk ke kampung-kampung.
PImpinan DPRD Sumbar Suwirpen Suib khawatir dengan peredaran narkoba di daerah itu. Bahaya penyalahgunaan narkoba harus terus disosilaisasikan.
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan