Pimpinan Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Merinding, Teringat Janji Mas Nadiem
jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHLPGSI) terus mendapatkan dukungan.
Bahkan guru-guru honorer dari kelompok usia 35 ke atas yang tidak mendapatkan afirmasi saat seleksi PPPK guru tahap I ikut bergabung di forum yang baru berusia beberapa bulan tersebut.
"Merinding saya, banyak yang WhatsApp minta bergabung meski berbeda kelompok, tetapi tujuan tetap sama meminta keadilan kepada pemerintah," kata Heti Kustrianingsih, ketum FGHNLPSI kepada JPNN.com, Sabtu (20/11).
Dia menegaskan tuntutan FGHNLPSI kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Panselnas CASN 2021 yang paling utama adalah payung hukum, bukan sekadar bahasa verbal.
Mereka sudah traumatis dengan janji-janji pemerintah bahwa yang sudah lulus passing grade PPPK 2021 akan diprioritaskan.
Heti mengaku masih teringat sebelum pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I yang tertunda beberapa kali Mendikbudristek Nadiem Makarim menjanjikan yang sudah memenuhi passing grade PPPK akan dijamin.
Nyatanya begitu pengumuman, yang sudah lulus passing grade dengan nilai murni tersingkirkan guru honorer induk.
"Karena itu kami mendesak penempatan formasi agar peserta lulus tes kategori P1, P2, dan P3 mendapatkan hak yang sama dan berkeadilan," tegasnya.
Guru honorer yang lulus passing grade PPPK merasa traumatis dengan janji Mendikbudristek Mas Nadiem Makarim.
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati