Pimpinan Honorer: Imbas Seleksi PPPK 2021 Muncul Kepsek Main Pecat, Sungguh Teganya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Paguyuban Guru Tidak Tetap/Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) Kabupaten Kebumen Musbihin mengungkapkan kini bermunculan raja-raja kecil di satuan pendidikan.
Musbihin menilai mereka seenaknya membuat kebijakan yang akhirnya memicu suasana tidak kondusif di sekolah-sekolah negeri.
"Wow, penguasa-penguasa tingkat paling bawah di satuan pendidikan, yaitu kepala sekolah mulai beraksi. Sungguh teganya hatimu," kata Musbihin kepada JPNN.com, Minggu (16/1).
Ia menuding para kepala sekolah itu memperlakukan guru honorer seperti tebu, habis manis sepah dibuang.
Kondisi ini menurut Musbihin harus menjadi perhatian serius pemerintah, mengingat para guru honorer yang tidak lolos PPPK 2021 karena formasinya terbatas.
Mereka kalah dengan guru besertifikat pendidik (beserdik) yang mendapatkan nilai afirmasi jauh lebih banyak.
"Kemendikbudristek harus lebih bijaksana menyelesaikan guru honorer yang tidak lolos PPPK ini," ucapnya.
Dia menegaskan target 1 juta PPPK guru untuk honorer negeri hanya isapan jempol.
Pimpinan honorer GTT PTT Kabupaten Kebumen Musbihin mengungkapkan pascaseleksi PPPK 2021 muncul Kepsek main pecat
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara