Pimpinan Honorer K2 Bandingkan Jokowi dengan SBY

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah memasang syarat usia di bawah 35 tahun bagi honorer K2 (kategori dua) yang ikut tes CPNS 2018 ditanggapi Korwil FHK2I Maluku Utara Said Amir. Dia mengungkapkan kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi ternyata tidak memihak ke honorer K2. Kami akan ambil sikap untuk menolak rezim yang menindas honorer K2," tegasnya.
Said menambahkan, para honorer K2 siap berjuang dan akan melawan dengan kebijakan yang sewenang-wenang.
Begitu juga Korwil FHK2I Aceh Taufik Yahya. Mereka menyatakan sudah sepakat tidak mendukung rezim yang tidak adil terhadap honorer K2.
BACA JUGA: Honorer K2 Tua karena Mengabdi Lama, Pemerintah tak Tahu?
"Kenapa di era Pak SBY honorer diangkat. Bahkan masalah honorer sudah ada sebelum Pak SBY jadi presiden. Kemudian di era SBY diangkat sejuta orang. Sekarang tinggal 438.590 kenapa tidak bisa diselesaikan rezim ini? Makanya kami kecewa berat," tuturnya. (esy/jpnn)
Beberapa pimpinan forum honorer K2 menilai, pemerintahan di bawah Presiden Jokowi tidak memihak kepada mereka.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS