Pimpinan Honorer K2: Jangan Salahkan kalau Daerah Memanas, Allahu Akbar!
Senin, 15 Juni 2020 – 13:43 WIB

Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
"Masalah COVID-19 sudah ada Gugus Tugas Nasional dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) serta relawan-relawan. Jadi KemenPAN-RB dan BKN tidak usah beralasan masalah COVID-19 lagi," tegasnya.
Dia menambahkan, bila tahun ini PPPK tidak mendapatkan NIP dan SK, jangan salahkan honorer K2 bila terjadi aksi dan mogok total.
"Kalau kami mogok total pendidikan pasti lumpuh. Sebab hampir 50 persen guru diisi oleh honorer. Kami sudah menunggu dengan baik. Sementara Pak Menteri duduk manis saja. Aduh, jangan salahkan kalau daerah memanas. Allahu Akbar," serunya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Said Syamsul Bahri mengatakan, dirinya akan menggelar aksi mogok kerja terkait nasib PPPK dari honorer K2 yang tidak jelas penyelesaiannya.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun