Pimpinan Honorer K2 Keluarkan Seruan tentang THR, Isinya Bikin Ketawa
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus pusat Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono meminta seluruh rekannya tidak mengemis dana THR kepada pemerintah.
Pasalnya, tidak ada aturannya honorer diberikan THR.
"Enggak usah minta-minta THR dan sejenisnya, kita bukan PNS dan PPPK," ujarnya kepada JPNN.com, Rabu (5/5).
Dia melanjutkan, pemerintah tidak memberikan regulasi pemberian THR untuk honorer karena berpikir mereka sudah kaya, yang tidak perlu disantuni dan mendapatkan THR.
Justru malah memberi.
"Lah emang bener loh. Honorer K2 ini kaya-kaya. Kaya hatinya," ucapnya lantas tertawa.
Saking kaya hatinya, kata koordinator wilayah PHK2I Jawa Timur ini, honorer K2 malah tetap bersabar selama belasan hingga puluhan tahun dengan gaji sangat minim.
Ini menunjukkan honorer K2 menyantuni pemerintah. Memberikan pengabdian penuh tetapi hak yang diterima tidak sebanding.
Pengurus pusat PHK2I menyerukan seluruh honorer K2 tidak usah mengemis THR karena honorer sudah kaya-kaya.
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN