Pimpinan Honorer K2: Mas Menteri Nadiem kok Tega Banget
Minggu, 01 Desember 2019 – 09:43 WIB

Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih. Foto: Mesya/jpnn
"Bagi saya, pidatonya Mendikbud tidak ada bedanya dengan isi pidatonya yang viral di medsos. Sekarang kami bukan butuh pidato, kami butuh payung hukum (regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, red)," tegasnya.
Titi menambahkan, sudah cukup belasan hingga puluhan tahun guru honorer K2 berpayung hitam. Tidak ada regulasi yang berpihak kepada honorer K2 sehingga sampai saat ini status dan kesejahteraan mereka tidak jelas.
"Tolong jangan pukau kami dengan pidato-pidato. Kami butuh langkah nyata. Kami sudah lama diberikan harapan palsu. Kami butuh payung hukum bukan payung hitam tanda berkabung," pungkas Titi Purwaningsih. (esy/jpnn)
Para guru honorer K2 kecewa dengan pidato Mendikbud Nadiem Makarim di Peringatan Hari Guru Nasional alias HGN 2019.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Ketua K2 Palembang Desak Menpan-RB Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CASN
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Usulan Honorer R2/R3 Mengisi DRH PPPK Sudah Masuk, Semoga Jadi Kado Ramadan
- BKN Minta Instansi Gercep Urus Pemberkasan NIP Peserta Lulus Seleksi ASN
- Simak Kalimat Apen saat Demo Honorer R2-R3, Bagaimana Pendapat Anda?
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Bisa Nikmati Kenaikan Gaji Berkala hingga Pensiun, Honorer K2 Teknis Juga Minta Diangkat PNS