Pimpinan Honorer K2 Senang karena Mas Nadiem Menepati Janji

Sama halnya dengan Ketum PHK2I Titi Purwaningsih. Dia menilai, apa yang diputuskan Nadiem Makarim bisa menolong guru dan tenaga kependidikan.
Terutama bagi yang belum lulus CPNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Apa lagi masih banyak daerah masih kesulitan untuk memperbaiki gaji guru honorernya.
"Yang kemampuan fiskalnya terbatas bisa tertolong dengan kebijakan baru Mas Nadiem ini. Paling tidak kepsek bisa leluasa memberikan gaji yang lebih layak bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolahnya masing-masing," tandasnya.
Titi juga memberikan apresiasi kepada Nadiem karena suara hati mereka yang disampaikan langsung di Komisi X didengar. Nadiem tidak hanya sekadar berjanji tetapi merealisasikan ucapannya.
"Mas Nadiem waktu itu janji akan mencarikan solusinya bersama instansi terkait. Alhamdulillah, janjinya beliau tepati," tandasnya. (esy/jpnn)
Keputusan Mendikbud Nadiem Makarim soal penggunaan dana BOS maksimum 50 persen untuk gaji guru honorer, disambut positif pimpinan honorer K2.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Seno Aji Pastikan Tunggakan Gaji Guru Honorer SMA/SMK segera Dituntaskan
- Penundaan Pengangkatan CPNS & PPPK 2024 Banyak Makan Korban, Dipecat, Cari Kerja Sulit
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Tak Lolos Seleksi PPPK, 592 Lulusan PPG di Jateng Tuntut BKD Bertanggung Jawab
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo