Pimpinan Honorer K2 Ungkap Fakta Baru setelah Buka sscasn.bkn.go.id
jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 kecewa setelah membuka laman sscasn.bkn.go.id di hari kedua pendaftaran PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Mereka menilai ada unsur kesengajaan pemerintah jutsru mengutamakan honorer non-kategori.
Koordinator Wilayah Forum Hononer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir mengungkapkan, setelah dia membuka portal SSCASN BKN dan berkoordinasi dengan sesama K2, terungkap kalau banyak rekannya tidak masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Ini aneh bin ajaib. Katanya PPPK tahap satu buat honorer K2 tapi kenapa jumlah kami kalah banyak dengan guru Kementerian Agama dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) Kementan?," ungkap Said kepada JPNN, Senin (11/2).
Dia menegaskan, PPL Kementan dan guru Kemenag tidak masuk honorer K2. Mereka justru mayoritas berpeluang jadi PPPK dan gajinya menggunakan anggaran dari APBN.
BACA JUGA: Soal Pendaftaran PPPK dari Honorer K2, Seluruh Pemda Sudah Kompak?
Sebaliknya honorer K2 yang sudah bekerja lama belum tentu bisa diangkat karena sejumlah daerah menyatakan tidak ikut membuka pendaftaran PPPK jika harus menanggung anggarannya.
Said Amir. Foto: Istimewa for JPNN.com
Terkait pendaftaran PPPK, pimpinan honorer K2 merasa kecewa setelah melihat data yang ditampilkan lama sscasn.bkn.go.id.
- Selamat, 9.532 Orang Lulus Seleksi Administrasi P3K di Bekasi
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Seleksi PPPK 2024 Tahap II Khusus Honorer Non-Database, Ada Syarat Minimal Lama Bekerja
- Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Harus Siapkan Syarat Penting Ini
- Banyak Pelamar PPPK 2024 TMS Gegara Ini, Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti